Begini fren,,,kadang kita berpikir, ko bisa gagal sch? padahal semuanya udah kita lakukan dengan penuh ketelitian. tapi tetap gagal juga....
Diakhir tahun, kita biasanya melihat terget2 yang kita buat diawal tahun lalu. Banyak yang gagal ya?
Jangan-jangan ada sikap kita yang menyebabkan sejulah kegagalan tersebut. coba dicek deh daftar berikut. Dan perbaiki, agar tahun depan kita lebih sukses...cekidot
Tanpa Tujuan
Mungkin selama ini kita ga menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Jika target kita besar, cobalah untuk membagi dalam beberapa tujuan kecil. Jadi ga terasa berat. Jika tujuan kita ga jelas, kegagalan akan makin dekat.
Kurang Ambisi
Banyak yang beranggapan ambisi itu ga bagus. Tapi sebenarnya untuk sukses kita perlu punya ambisi yang cukup.
Tanpa ambisi kita ga punya semangat untuk mencapai tujuan. Akibatnya tujuan kita lam sekali baru tercapai, atau malah gagal.
Makanya..motivasi dong diri kita, biar ga loyo menggapai tujuan
Minus Pengetahuan/Keterampilan
Apa saja keahlian, pengetahuan,atau keterampilan yang diperlukan agar cita-cita tercpai? Jangan-jangan kita selama ini cuma modal semangat tapi ga memperkaya diri dengan pengetahuan yangdiperlukan. Mungkin mau menjadi musisi handal, kita perlu latihan power. Untuk jago puisi, kita sering-sering deh membaca, searching bahan, juga latihan. Sekarang persaingan makin ketat. Kalau ga punya modal ilmu pengetahuan dan keterampilan, susah deh. Kita perlu mengasah intelejensi sebagai modal meraih sukses dimasa depan.
Mental Negatif
Bagaimana mental kita selama ini? Suka merasa kalah sebelum bersaing? Bahkan pikiran negatif yang sepele seperti berpikir jalanan macet pas mau pergi, lama-lama mental negatif semakin besar. Sikap ini bisa menghambat kemajuan diri. Kita pikirannya negatif trus, sih. Termasuk curiga dan iri pada keberhasilan orang lian. Wah, sikap ini bisa menggerogoti sikap kita.
Kurang Pede
Perasaan ini sering membuat kita meragukan diri sendiri, meskipun sebenarnya kita mampu. Makanya pede aj lagi, biar keraguan ga menghambat kita mengejar kesuksesan.
Terlalu Hati-hati
Hati-hati memang perlu. Tapi jika terlalu banyak pertimbangan, ibarat orang lain sudah mau finish kita baru start. Kadang kesuksesan berawal dari sikap kita yang berani ambil resiko. coba deh belajar nekad sedikit...
0 komentar:
Post a Comment
Jangan lupa untuk meninggal jejak langkah mu disini...karna itu sangat berarti. Walau hanya satu huruf saja...(^_^)v