ANDRA & THE BACKBONE DISCOGRAPHY


Share/Save/Bookmark

Profil band yang pengen otak bahas kali ini yaitu Andra & The Backbone merupakan salah satu grup musik dari Indonesia yang beberapa waktu lalu salah satu lagunya menjadi soundtrack staying alive 2009 (2009 apa 2010 ya??? tau ahh lupa). Anggotanya berjumlah tiga orang yaitu
Stevie Morley Item dilahirkan pada tanggal 28 Maret 1979 di Jakarta sebagai anak kedua dari empat bersaudara hasil pernikahan Yopie Item dan Evie Aquanthie. Mulai mengenal musik sejak SD kelas 6, alat musik yang pertama kali dikuasai adalah organ, tetapi kemudian Stevie lebih tertarik dengan alat musik lain yaitu Guitar.

Saat itu tepi tertarik belajar guitar karena melihat temannya sedang bermain guitar. Pada saat itu juga Stevie langsung ingin belajar dan langsung mencari cord2 lagu Guns n Roses yang berjudul sweet child o mine. Kemudian dia pulang dan karena di rumahnya cukup banyak koleksi guitar milik bokapnya Yopie Item, stevie langsung mengulik cord yang dipelajari dari temannya itu.
Saat SMP stevie sudah mulai menguasai guitar dengan sangat baik dan sudah mulai ngeband bersama teman2 SMPnya, tapi band ini jarang sekali latihan, stevie malah lebih sering bermain guitar sendiri di kamar untuk lebih memperdalam ilmu guitarnya.
Setelah memasuki SMA masih tetap ngeband dan terlibat di banyak tempat karena stevie yang selalu identik dengan band2 cabutan dan tidak mempunyai band yang tetap. Kelas 3 SMA stevie ikutan audisi sebagai guitarist-nya Iwa K Band dan diterima sebagai additional player di Band Iwa K itu yang pada saat itu akan melakukan tour. Yang ke dua ada Dedy Lisan dilahirkan pada tanggal 2 Juli 1976 sebagai anak sulung dari tiga bersaudara hasil pernikahan Matnur Lisan dan Supriati. Kenal musik sejak SMP dan mulai sesekali ngeband ketika duduk di bangku SMA. Senang bermain gitar meski tidak mahir dan lebih nyaman ketika menjadi vokalis. Ketika kuliah di FISIP UI, Dedy beberapa kali tampil di atas panggung dalam acara kampus. Musik professional mulai digelutinya ketika ikutan bermain di kafe-kafe seputaran Jakarta selama setahun. Sayang dunia jurnalistik kemudian lebih digelutinya.
Selama setahun kegiatan sebagai jurnalistik sepak bola di Tabloid Soccer menjadi rutinitasnya. Meski sibuk sebagai jurnalis, kegiatan menyanyi tidak pernah benar-benar ditinggalkan. Tapi kali ini bukan lagi di atas panggung lebih sebagai song writer dan berkutat di studio.
Dunia musik kembali digeluti ketika Majalah Hai merekrutnya sebagai jurnalis musik. Pergaulan di antara musisi semakin intens dilakukan. Lewat Hai Dedy kenal para musisi tanah air dan berkesempatan mewawancarai band mancanegara. Dan lewat Hai juga perkenalannya dengan Andra dan Stevie terjadi. Sebelumnya sebagai jurnalis, Dedy hanya bertemu Andra dan Stevie ketika dalam liputan untuk Hai.
Yang terakhir dan yang paling keren nih Andra Junaidi, dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1972 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara hasil pernikahan pasangan A. Ramadhan dan S.M. Fadilah. Andra mengaku terlambat mengenal musik, karena baru SMP lewat ekskul musiklah ia mulai tertarik pada musik. Pertama ia bermimpi untuk menjadi seorang drummer terkenal, tapi karena masalah biaya untuk membeli Drum sangat mahal dan setelah melihat teman2nya asyik memetik gitar, hobinya pun berganti. Bermodal gitar pinjaman, ia mulai belajar gitar, dan memang karena bakat, kemampuan dan teknik permainannya berkembang sangat pesat.
Di SMPN 6 inilah, Andra bertemu dengan Dhani, Wawan, dan Erwin kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Dewa. Aliran rock yang pertama mereka geluti akhirnya pindah ke jazz akibat pengaruh Erwin. Masalah kemudian bergelayut pada kehidupan Andra yaitu ketika ia harus memilih antara karirnya sebagai pemusik atau meneruskan kuliahnya di jurusan desain interior. Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya Andra memilih untuk terus meniti karir di dunia musik, tapi bukan berarti langkahnya tetap mulus, karena kedua orang tuanya tidak setuju kalau Andra harus melepaskan bangku kuliahnya. Layaknya orang tua biasa, mereka ingin melihat Andra meraih gelar sarjana seperti kelima kakaknya yang sudah selesai. Tapi akhirnya kedua orang tuanya mau mengerti dan memang terbukti pilihan Andra tepat. Setelah melepaskan kuliahnya, konsentrasinya ke Dewa 19 membuat kreativitasnya lebih tergali. Kontribusi Andra terhadap komposisi lagu Dewa 19 tak bisa dipungkiri.
Sampai pada tahun 2006 saat jadwal Dewa19 tidak terlalu padat akhirnya Andra mulai serius membuat Album solonya itu. Karena ditahun-tahun sebelumnya Andra bertemu dengan Stevie Morley Item yang kala itu sebagai additional player Dewa19 dan merasa cocok dengan gaya permainan Stevie, jauh2 hari Andra sudah pernah menawarkan kepada Stevie untuk ikut bergabung dalam project tersebut. Mereka berdua seperti mempunyai misi dan visi yang sama dalam hal bermusik.

Ditahun yang sama Andra & Stevie menemukan seorang Dedy Lisan yang menurut mereka cukup cocok membawakan lagu2 ciptaan Andra. Setelah mereka membuat demo dan menyerahkan ke label rekaman, dengan jalan yang bisa dibilang cukup mulus akhirnya mereka berhasil menelorkan album pertama mereka Andra & The Backbone dan mengusung nama yang sama untuk nama band mereka. Akhirnya berhasil juga perjuangan seorang Andra mempunyai Album yang sudah lama di nanti2kan oleh banyak penggermarnya. Dengan keluarnya Album tersebut bukan berarti Andra tidak setia lagi dengan band terdahulunya Dewa19, justru hal ini yang tetap mempererat hubungannya dengan Dhani dan Dewa19 itu sendiri. Selain dapat restu dan persetujuan dari Dhani juga karena Dewa19 tetap merupakan prioritas utama Andra dan Backbone sebagai selingan dan mainan barunya.
Grup musik ini dibentuk pada tahun 2007. Lagu utamanya ialah Musnah yang dipopulerkan ulang oleh Mulan Jameela. Album pertamanya ialah Andra & The Backbone, dirilis tahun 2007. Hits lain dari album ini adalah Sempurna yang dipopulerkan ulang oleh Gita Gutawa, serta hits lainnya adalah Lagi Dan Lagi, Dan Tidurlah, Terdalam, Perih, serta Dengarkan Aku.



sumber

0 komentar:

Post a Comment

Jangan lupa untuk meninggal jejak langkah mu disini...karna itu sangat berarti. Walau hanya satu huruf saja...(^_^)v