BERSIN,,BERSIN,,,DAN AHH-CHOOO..!!


Share/Save/Bookmark

otak, sering bertanya-tanya,,mengapa ya kalo kita bersin selalu menutup mata kita? karena bingung nyari jawabannya, akhirnya otak beranikan diri kerumah Mbah Google,,(hee,,kaya dukun aja) dari si Mbah otak banyak banget dapat infomasi,,,berikut kisah yang otak dapat dari si Mbah...
Bersin adalah respon yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk kedalam hidung. Secara otomatis hidung kita akan menolak bakteri itu dan menyebakan bersin. Bersin juga diartikan keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin..weew
Lantas kenapa saat kita bersin mata kita selalu dalam keadaan terpejam?
Jawabannya adalah syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu saling bertautan. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar kapiler tidak terkontamidasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.
Saat kita bersin, secara refleks otot-otot yang ada di muka akan menegang. Saat itu juga, jantung kita akan berhenti berdetak, tapi hanya untuk sementara saat bersin saja.Setelah selesai bersin, jantung akan berdetak kembali.
Penyebab bersin
1. Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti selaput lendir hidung, bila selaput lendir ini bila terpapar dengan bahan-bahan iritan atau alergen
2. Timbul akibat adanya peradangan (rhinosinusitis), benda asing, infeksi virus, atau reaksi alergi
Reaksi yang ditimbulkan oleh Bersin
Terjadi gejala alergi yang menimbulkan reaksi,
1. Bersin-bersin
2. Hidung gatal
3. Pilek encer
4. Hidung tersumbat
Bersin sebenarnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih, bersin yang terjadi berulang-ulang diharapkan dapat membantu upaya pembersihan dalam rongga hidung.
Mengucapkan syukur ketika bersin
Bersin adalah hal yang pertama dilakukan oleh Nabi ADAM AS setelah Allah SWT meniupkan/menghembuskan ruh ke tubuh Nabi Adam AS. lalu Allah SWT memerintahkan Nabi Adam AS untuk bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah.
jd bs di bilang, bersyukur adalah hal pertama yg dirasakan Nabi Adam AS, dan Alhamdulillah adalah kata pertama yg diucapin..
Didalam agama Islam,,,orang yang bersin dan orang yang mendengarkan orang bersin, harus selalu bersyukur (dalam hal ini) pd saat bersin dan saling mendo'akan (orang yg mendengar orang lain bersin berdo'a "yarhamukallooh (semoga Allah merahmatimu)", sedangkan orng yg bersin membalas do'anya "yahdiikumullooh wayushlih baalakum (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu)").
Tapi bersyukur dan saling mendo'akan pada saat bersin ga cuma dilakuin sama umat islam aja, umat nasrani pun ngelakuin hal yg sama.
itu sebabnya, beberapa mahasiswa dari sebuah Universitas di Amerika membuat penelitian tentang bersin ini. mereka pengen tau kenapa manusia bersyukur dan saling mendo'akan pada saat bersin. Dan dari hasil penelitian, ternyata pada saat bersin jantung manusia berenti berdetak NOL KOMA SEKIAN DETIK..
karna jantung organ paling vital, bisa dibilang saat bersin itu kita 'MATI' selama nol koma sekian detik..
jadi sangat wajar dan memang sudah seharusnya manusia bersyukur pada saat bersin.
tp ga cuma saat bersin aja kita harus bersyukur, dalam setiap hal pun kita harus bersyukur.
Kepribadian orang menurut cara bersinnya
"Semua orang pasti pernah bersin, tentu saja dengan cara yang berbeda pada masing-masing orang. Nah cara bersin tersebut secara tak langsung menyiratkan personaliti kita, meskipun bersin adalah hal yang sederhana seperti menguap dan batuk," ujar Patti A. Wood, seorang ahli bahasa tubuh yang menulis buku 'Achoo IQ Study for Benadryl'.
Melalui survei dan penelitian, Wood mengelompokkan bersin menjadi empat kategori, yaitu: nice sneezer, "be right" sneezer, "get it done" sneezer dan enthusiastic sneezer.
Jika Anda selalu membuang muka saat bersin, itu artinya Anda masuk dalam kategori nice sneezer, yaitu individu yang memiliki kepribadian hangat, penolong, setia dan welas asih dengan sesama.
Atau Anda adalah orang yang selalu bersin dengan suara yang keras sekali? Wah, jika memang iya, itu artinya Anda masuk dalam kelompok "get it done" sneezers, yaitu tipe orang yang cekatan, cepat mengambil keputusan, tegas dan tanpa tedeng aling-aling, atau bisa dibilang pribadi yang tak pernah ragu dalam bertindak. Sosok personaliti seperti ini sangat sesuai dijadikan sebagai pimpinan.
Bagaimana jika Anda selalu menutup mulut dan hidung dengan selembar tisu ataupun sapu tangan saat bersin? Wood mengkategorikan tipe orang dengan perilaku seperti ini sebagai "be right" sneezers, tipe orang yang selalu mengutamakan kerapian, ketelitian, akurat dan individu yang memiliki pemikiran mendalam.
Kelompok terakhir adalah "enthusiastic" sneezers. Dalam kelompok ini Wood memasukkan orang-orang yang kerap menarik perhatian saat mereka bersin. Misalnya kakak kalian yang selalu bersin dengan gaya dan cara yang sering membuat kalian kaget dan ketakutan, atau bisa jadi rekan sekerja kalian yang selalu bersin sampai lima kali. Tipe orang yang masuk dalam kategori ini cenderung memiliki pribadi yang kharismatik, berjiwa sosial dan memiliki kemampuan memotivasi orang lain.
Apakah bersin itu diturunkan?
Tak hanya jenis rambut, sifat ataupun penyakit, cara kita bersin juga diturunkan dari orang tua kita. Menurut riset, perilaku bersin dan gaya bersin seseorang itu diturunkan sesuai gen dari generasi ke generasi.
"Ada pola khusus dan jelas bahwa bersin itu memiliki hubungan yang sangat erat dengan genetika," tambah Dr. Frederic Little, asisten professor bidang pengobatan di Universitas Boston.
Dalam studi yang dilakukan di Swedia, para peneliti mencari tahu hubungan antara sinar dan bersin. Mereka menemukan sekitar 20 persen populasi penderita sindrom genetik yang dikenal dengan autosomal dominant compelling helio-ophthalmic outburst syndrome yang membuat mereka bersin saat terkena cahaya yang menyilaukan pandangan mereka.
Bahayakah Menahan Bersin?
"Secara umum, menahan bersin tak berbahaya bagi kesehatan. Tapi jika Anda memang ingin bersin, jangan ditahan. Menahan bersin akan menahan tekanan dalam sinusitis dan pada beberapa orang bisa menimbulkan rasa pusing," tambah Dr. Little.
Wood mengatakan wanita lebih suka menahan bersin dan melakukan hal itu sekitar 30 persen dari waktu mereka. Mereka cenderung menghentikan bersin dengan menutup hidung, entah itu dengan memencet hidung atau menutup lubang hidung dan mulut dengan tangan mereka.
Sebagian besar peneliti menyebutkan saat kita bersin, udara dipaksa keluar dengan kecepatan sekitar 100 mph, dan mengeluarkan sekitar 100 ribu bakteria ke udara dengan rata-rata jarak sejauh 2-3 yards (sekitar 2-3 meter).
Namun sedikit sekali orang yang menyadarinya, karena mereka cenderung lebih takut dengan kuman di gagang pegangan pintu, pegangan kereta dorong, telepon umum daripada partikel yang keluar saat kita bersin.

3 komentar:

Annur Shah said...

wwowww
artikelnya menarik dapet pengetahuan satu hari ini Thkyui

EH KAWAN AWARDNYA NTAR KU AMBIL DEGH INSYA ALLLAH KALW GAK LUPA YAH!!
,MAKLUM UDAH 210 THN HEHHEHHE

Anonymous said...

terima kasih untuk artikelnya
:)

Anonymous said...

saya pencet tombol post comment tapi comment saya tidak tersimpan/ tidak muncul, tapi saya coba tombol preview baru minta verifikasi dan tersimpan....

Post a Comment

Jangan lupa untuk meninggal jejak langkah mu disini...karna itu sangat berarti. Walau hanya satu huruf saja...(^_^)v