SEHAT DENGAN BENGKUANG
Umbi putih yang memiliki nama latin Pachyrhizus erosus (L) Urban ini di kenal hamper di seluruh Asia. Di Malaysia di sebut ubi sengkuang, kalo di Vietnam di sebut dengan cu dau atau cu san, di Thailand man kaeo, kalo Philipina bilangnya sinkamas, nah kalo di Cina biasa di sebut sha kot, dou shu, atau lian shu. Di tempat kita sendiri (Indonesia) ada juga yang menyebutnya sengkoang, huwihiris, atau besusu. Bangsa Belanda yang lama menduduki Indonesia pun mengenalnya sebagai bengkoewang.
Bengkuang umumnya tumbuh dengan baik di daerah yang bersuhu hangat. Mencarinya pun tidak sulit karena sama dengan umbi-umbian lainnya , ia tidak mengenal musim. Selain terkenal sebagai salah satu buah wajib dalam asinan ataupun rujak, umbi yang satu ini juga di kenal oleh para wanita di Jawa dapat memutihkan kulit dan melindungi kulit dari gaharnya sinar matahari. Meski penelitian ilmiahnya belum ada namun masyarakat secara turun temurun meyakini hal tersebut. Mungkin karena penampilan bengkuang yang putih bersih dan rasa menyejukkan yang timbul saat menyentuh atau memakannya. Ini tak lain karna bengkuang memiliki kandungan zat tepung serta air yang cukup banyak. Untuk memanfaatkan khasiatnya sari pati bengkuang di manfaatkan sebagai bahan baku bedak dingin, caranya di campur dengan tepung beras.
Dari segi kesehatan bengkuang berkhasiat menenangkan syaraf dan mendinginkan tubuh. Sehari-hari bengkuang dapat di gunakan untuk mengatasi masalah-masalah sederhana,,seperti:
-Mual-mual atau peradangan tenggorokan___parut, peras, dan minum beberapa kali sehari.
-Sembelit___kupas dan langsung makan secara teratur 3 kali sehari.
-Demam yang di sertai rasa haus___kupas dan langsung makan 3 atau 2 kali sehari,,atau hingga demamnya reda.
-Ambeien___parut beberapa umbi bengkuang, peras hingga mendapat air sebanyak setengah gelas. Minum pagi dan sore hari.
Tetapi jika tubuh penderita mengalami gejala kedinginan, sebaiknya hentikan atau jangan berikan bengkuang karena dapat memperburuk keadaan.
Selain itu, bengkuang ternyata juga sangat baik di koncumci oleh wanita berusia matang. Ini karena bengkuang mengandung kumarin yaitu semacam fitoestrogen, senyawa kimiawi dalam tanaman yang peranannya menyamai peranan estrogen alami dalam tubuh. Dengan mengkonsumsinya secara teratur gejala menopause di harapkan dapat dir edam. Selain itu bengkuang juga ideal untuk kalian yang ingin menurunkan berat badan. Bahkan bisa juga di jadikan camilan atau makanan selingan yang bergizi dan rendah kalori. Berdasarkan daftar komposisi buah-buahan, diketahui dalam 100 gram bengkuang terkandung 55 kalori, 1,4 gr protein, 0,2 gr lemak, 12,8 gr karbohidrat, 15 mg kalsium, 18 mg fosfor, 0,6 mg zat besi, 0,04 mg vitamin B1, 20 mg vitamin C, dan 85,I gr air. Selain itu masih ada sodium, serat, magnesium, potasium, seng, dan folic acid. Di bandingkan dengan apel yang sering di jadikan cemilan bagi orang yang sedang diet,,bengkuang bisa di bilang setara, bahkan sedikit menguntungkan karena dari segi harga lebih murah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Jangan lupa untuk meninggal jejak langkah mu disini...karna itu sangat berarti. Walau hanya satu huruf saja...(^_^)v